CIREBON (CT) – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menganggap ISIS adalah kelompok radikal non muslim yang mengatasnamakan Islam, pasalnya praktek yang dilakukakn tidak mencerminkan sikap dan karakter Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Bahkan sangat menyimpang dari ajaran Islam yang menjadi Rahmatan Lil Alamin atau rahmat bagi semesta alam.
“Wallahi ISIS itu bukan Islam. Apakah Islam itu menggorok orang, apakah Islam itu membantai sesama muslim, apakah Islam itu membuat keresahan. Wallahi ISIS itu bukan Islam,” tegas Ketua PBNU Prof. DR. KH. Said Aqil Sirodj kepada CT, Minggu (05/04).
Menurutnya, hal seperti itu sudah terjadi sejak masa Rasulallah dan Nabi Muhammad pun sudah mengingatkan bahwa akan ada orang-orang atau kelompok yang sangat paham tentang Islam, tapi sikapnya tidak mencerminkan Islam yang sesungguhnya, malah merusak Islam itu sendiri.
“Saya tidak aneh ada kelompok seperti ISIS, karena hal tersebut juga pernah terjadi pada masa Rasulallah, yakni peristiwa pembunuhan Khalifah Ali Bin Abi Thalib, yang dianggap sesat oleh kelompok Muawiyah. Karena Ali membuat aturan Islam dengan musyawarah bukan dari Qur’an dan Hadist yang mereka pahami,” pungkasnya. (Riky Sonia)
No comments:
Post a Comment