Hadirin, rohima kumullah.
Allah swt, menganugrahkan kita dengan berpasang - pasangan, ada anugrah namun ada juga musibah.Kedua-duanya diberikan untuk menguji kita, apakah kita kufur atau kita bersyukur, apakah akan menambah iman atau justru berujung pada kekufuran?.
Berbeda dengan anugrah, maka musibah atau bencana pasti kita tidak akan menyukai dan kita akan berusaha menjauhi. Bahkan hampir semua doa yg diajarkan oleh Nabi adalah agar kita terhindar dari bencana malapetaka baik yg kecil apalagi yang besar. Rosulullah dalam banyak hadits membimbing dan mengarahkan agar umatnya bisa menjauhi atau menolak bencana. Andakata pun bencana atau musibah itu tetap kita alami, mudah2an dampaknya tidak sampai menggoncangkan jiwa kita, bahkan sekiraanya bencana itu sampai merenggut nyawa kita, mudah2an keimanan kita tidak ikut sirna.
Diantara amal-amal yang disebut oleh Rosulullah saw. al :
Pertama : adalah Shodaqoh : Ketika Allah swt menciptakan bumi maka bumi ini terus menampakkan kegoncangannya, kalau bumi terus bergoncang, maka tidak ada harapan bumi ini akan bisa dihuni oleh mahluk. Lalu Allah swt menciptakan Gunung sebagai patok dan bumipun tenang. Begita dahsyatnya guncangan bumi ini, maka Malaikat terkagum-kagum dengan gunung yang bisa membuat tenang bumi dari kegoncangan .
Kemudian bertanya pada Allah, Ya Rab, apakah ada yang lebih hebat dari gunung, ada jawab Allah, itulah besi. Lalu malaikat bertanya lagi, apakah diantara makluk2mu ada yang lebih hebat dari besi? Allah menjawab ada, itulah Api. Apakah ada yang lebih hebat dari Api? ada kata Allah, itulah air, Masih juga para Malaikat bertanya, Adakah diantara mahlukmu ada yang lebih hebat dari air? Allah menjawab ya, Angin.
Adakah dari mahlukmu yang lebih hebat dari angin? Ya ada, dialah mahluk yang paling gagah diseluruh jagad raya ini, paling kuat, mahluk yang lebih hebat dari gunung, dari besi, dari api, lebih hebat dari air dan lebih hebat dari angin, siapa itu, dialah seseorang yang bersodaqoh dengan ikhlas, ia digambarkan seperti tangan kanan yang memberi sedangkan tangan kirinya tidak mengetahuai berapa yang telah dia berikan. Demikian yang telah dikabarkan dari Hadits Rosulullah yang diriwayatkan oleh Imam Turmudzi. Syekh Mubarok dalam kitabnya .... menerangkan apabila disuatu kaum atau tempat akan ditimpa bencana, tapi ada orang yang bersedekah dengan ikhlas maka kampung itu akan Allah akan batalkan untuk menurun bencananya.
Hadirin, rohima kumullah,
dikalangan para ulama terkenal ada pepatah, sodaqotul karim ... tadfangunganil,bala .. sodaqoh yang sedikit saja akan mampu menghalau begitu banyak musibah, bala, apalagi sodaqoh yang banyak atau sodaqoh yang besar. insyaallah akan menghalau bencana sebesar apapun
Kedua Sholat ; Ada sahabat Nabi seorang pria tunanetra memohon pada Nabi untuk mendoakan kesembuhan penyakit matanya, lalu Nabi menuntun dan mengarahkan pria tersebut untuk berwudhu dengan benar dan sempurna, lalu sholat wudhu 2 rokaat, kemudian Nabi mengajarkannya sebuah doa khusus. Setelah beberapa waktu matanya sembuh bisa melihat kembali. Doa itu adalah, doa yang di jadikan dalil oleh ulama2 sebagai kebolehan bertawasul kepada Baginda Rosulullah saw. Allahumma inni Asaluka, watawajahu
Ketiga, Zikir pada Allah swt; Dalam hadits Imam al-Misry dikatakan manzakarolloha hafidzohulloha mingkulli syaiin... barangsiapa yng berzikir pada Allah, maka akan dilindungi dia dari segala petaka dan bencana
Ke empat, menjauhi maksiat dan taat pada Allah swt. menjaga batas batas yang Allah tetapkan dan tidak melanggarnya. Sayidina Abbas bercerita bahwa Rosulullah bersabda “ wahai anakku, Jaga seluruh larangan-larangan allah laksanakan seluruh perintah2nya, maka engkau akan di jaga dilindungi oleh allah swt, jaga semua perintah allah laksanakan perintah allah dan jauhkan larangan allah, maka semua itu akan mampu mengnghalau musibah dan petaka.
Kelima, Bersholawat pada baginda Rosul, ada Ubay, seorang sahabat yang punya rutinitas berdoa, dalam satu kali duduk ia bisa berdoa selama satu jam. kemudian di berkonsultasi pada Rosulullah saw. memohon bimbingan Nabi, beliau memohon untuk memasukkan unsur sholawat dalam rangkaian doa2nya, ketika dia bertanya ya Rosulullah bolehkan aku memasukkan sholawat 1/4 dari doa2ku? Nabi menjawab, baik. Tapi bila engkau tambah, itu akan lebih baik.
Kalo begitu aku masukan sholawat 1/2 dari doaku bagaimana ya Rosulullah? Jawah Raosulullah, baik, tapi kalau engkau tambah, itu akan lebih baik lagi. ,Kalau begitu 2/3 doaku isisnya sholawat padamu, bagaiman ya Rosulullah? Jawab nabi Baik, tapi kalau kau tambah, akan jauh lebih baik.
Maka si Ubah itu mempunyai kesimpulan dan berkata, Kalau begitu akan aku jadikan dseluruh doa2ku adalah sholawat kepadamu Lalu nabi menjawab, “ karena kau jadikan doa2mu itu bersholawat kepadaku, Maka engkau akan dilindungi dari malapetaka dan bahaya, doa2mu dikabul oleh allah swt, dan dosa2mu akan dampuni oleh allah swt.
Ke enam, Terakhir, Berdoa pada Allah semampu yang kita bisa dan sekhusyu yang bisa kita lakukan, kanjeng Rosul menganjurkan agar kita berdoa dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan doa-doa kita. udngunii astajib laqum. Mintalah padaku, pasti aku kabulkan. dan salah satu doa kita adalah agar dijauhkan dari malapetaka dan bencana.
Ibnu Qayyim al jauzi sebagaimana dikutip dalam La Tahzan oleh ... ketika bicara tentang doa,memaparkan ada seorang shaleh dimasa Tabiin, beliau akan mengadakan perjalan ke negeri Syam, pulang dari negri Syam dihadang oleh perampok yang bukan hanya mengambil harta bendanya tapi juga akan mengambil nyawanya.
Beruntung ketika perampok memberinya izin untuk menunaikan sholat, dia sholat 4 rokaat, lalu dia memohon kepada Allah dengan sedikit memaksa dalam doanya ia kutip dari surat an-Naml 86 : .... tiba tiba datang seseorang dengan berkuda berpakaian putih dan begitu cepat menghunus kan pedangnya ke perampok tadi maka matilah perampok itu, lalu pria yang berkuda itu turun dan menghapiri pria yang shaleh tadi, lalu berkata bahwa aku adalah malaikat yang diutus oleh Allah untuk menolong hambanya yang sedang kepepet yang sedang dihadang oleh persoalan berat.
Hadirin Rohima kumullah
Dalam al Quranul karim, banyak ditemukan keterangan bahwa para Nabi memohon pada Allah saat menghadapi kesusahan dan banyak persoalan, salah satu yang sering dikemukakan oleh para ulama dan ustadz adalah doanya Nabi Yunus as. Ketika beliau berada dalam kegelapan di dalam perut ikan, lalu beliau memohon pada Allah, dengan membaca Laa ilaha ila anta, subhaanak inni kuntu, minadzoolimin.
Lalu Allah selamatkan. dan Allah menjamin siapa yang memohon pada Allah dengan membaca doa itu, dengan khusyu, dan tanpa memasukkan makanan haram dalam perutnya, pasti allah kabulkan dan diselamatkan dari kesulitan2, wakazalika munzil muminiin. Mudah2an memberikan kekuatan lahir bathin pada kita, Allah limpahkan anugrah pada kita dengan limpahan anugerah yang barokah, dalam hidup kitan semoga allah menghindari kita dari segala macam bencana, baik bencana lahir maupun bathin, jasmani maupun rohani. Allah kuatkan iman kita untuk menghadapi bencana yang sehebat apapun,
Amin ya Robbal alamin.
No comments:
Post a Comment