Surabaya, NU Online
Pimpinan Pusat (Idarah ‘Aliyah) Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) mengimbau jamaah thariqah dan mursyid se-Indonesia agar tidak golput pada pemilihan anggota legeslatif pada 9 Aparil 2014.
“Jangan sampai tidak memlih pada pemilu yang akan datang ini,” imbau Mudir ‘Aam Pimpinan Pusat JATMAN KH Abdul Mu’thy Nurhadi melalui pers rilis, Senin (17/3).
Menurut Abdul Mu’thy, jamaah thariqah harus cermat dan cerdas memilih wakilnya karena merekalah yang akan mewakili bangsa ini dalam rangka membangun negara ini. “Teliti sekarang para calon wakil rakyat dan calon pemimpin agar tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun.”
Dengan meneliti dan mengenali wakil rakyat, tambah dia, akan terhindar dari pemimpin yang kurang baik dan kurang kompeten. “Bila tidak teliti dan golput maka ada pembiaran pemimpin yang kurang amanah memimpin negeri ini. Sehingga sulit menanggulangi korupsi bangsa ini yang sudah gawat darurat.”
Ia memeberikan ciri-ciri bagaimana pemimpin yang harus dipilih. Menurut dia, warga thariqah agar memilih wakil rakyat dan pemimpin yang mempunyai sifat kejujuran dan kebenaran. Jujur, artinya antara kata dan perbuatan sama, tidak plin plan. Kemudian pemimpin yang dapat dipercaya, setia dan menepati janji. Yang tarakhir pemimpin yang suka tolong menolong, setia kawan dalam kebaikan dan Konsisten pada jalur yang ditentukan Allah SWT dan Rasul-Nya.
“Secara otomatis, pemimpin yang demikian adalah beriman, bertakwa, jujur, terpercaya, aktif dan aspiratif yang harus dipilih warga thariqah dan umat islam,” imbaunya.
Ia juga meminta kepada penyelenggara pemilu untuk jujur dalam melaksanakan tugas. Jangan sampai terjadi pemilihan yang diintervensi, curang dan tidak adil. Hal ini akan menimbulkan konflik masyarakat sehingga dengan mudah bangsa ini dipecah belah.
“Insa Allah berkah bangsa ini, maju dan sejahtera, bila penyelenggara, calon pemimpin, calon wakil rakyat dan pemilih saling jujur dalam pemilu tahun ini,” ungkapnya. (Red: Abdullah Alawi)
No comments:
Post a Comment