KADAR IMAN SESEORANG TERGANTUNG KADAR CINTANYA PADA NABI SAW. KADAR CINTA PADA BANGSA TERGANTUNG KADAR CINTANYA PADA TANAH AIR

Dikunjungi

Wednesday, 19 March 2014

INDONESIA LAHAN SUBUR PAHAM BARU





Muslimedianews.com ~ Tenyata Khilafah yang didengung-dengungkan sebagian kelompok umat Islam sudah tegak di Indonesia. Selama ini, kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) bagian dari HT merupakan kelompok yang terlihat paling getol meneriakkan penegakan Khilafah dan mengangkat seorang Khalifah atau Amirul Mukminin. 

Akan tetapi, kelompok yang menginginkan berdirinya Khilafah tidak hanya HTI, melainkan ada berbagai kelompok lainnya, seperti Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Jama'ah Ansharut Tauhid (JAT), Khilafatul Muslimin dan lain sebagainya.

Dari kelompok-kelompok yang ada, kelompok Khilafatul Muslimin yang memiliki website resmi www.khilafatulmuslimin.com mengklaim telah menegakkan Khilafah sekaligus sebagai penerus Kekhilafahan.

Adapun Khalifahnya atau Amirul Mukmininnya adalah seorang bernama Abdul Qadir Hasan Baraja’ yang dinyatakan resmi diangkat pada 18 Juli 1997 melalui "Ma’lumat Khilafatul Muslimin". 

Tanpa perlu menunggu lebih lama lagi, sebaiknya orang-orang HTI segera mengambil bai'at terhadap Khalifah Abdul Qadir Hasan Baraja dari Khilafatul Muslimin. Demikian juga kelompok-kelompok lainnya yang memiliki tujuan sama dengan HTI. Agar nantinya mereka tidak termasuk orang yang mati dalam keadaan mati jahiliyah karena tidak mengambil bai'at pada Khalifah.

Kelompok Khilafatul Muslimin itu juga memiliki Masjid Kekhalifahan Islam yang beralamat di Jl. WR. Supratman Bumi Waras, Teluk Betung, Bandar Lampung – Indonesia. 

Bahkan baru-baru ini, 13 Maret 2014 M, sang Khalifah/ Amirul Mu’minin Abdul Qadir Hasan Baraja bersama seseorang bernama Zulkifli Rahman yang disebut sebagai Amir Daulah Khilafatul Muslimin di Sumbawa melakukan peresmian lokasi pembangungan Universitas Kekhalifahan Islam di Sumbawa yang katanya akan dijadikan pusat kegiatan pendidikan Khilafatul Muslimin seluruh dunia.

Dalam berita-berita yang dilansir dalam situs resmi Khilafatul Muslimin, terdapat beberapa berita menarik, diantaranya :
Mantan Imam Laskar FPI SUMATRA UTARA Telah Berbai’at http://khilafatulmuslimin.com/mantan-imam-laskar-fpi-sumatra-utara-telah-berbaiat/
sosialisasi Utusan Kholifah/Amirul Mu’minin “Abu Salma” Tentang Ke Khalifahan Islam di Medan http://khilafatulmuslimin.com/sosialisasi-utusan-kholifahamirul-muminin-abu-salma-tentang-ke-khalifahan-islam-di-medan/ 
PM OKP Pemuda Pancasila Kel Bagan Deli Belawan Medan Sumatera Utara telah Berbai’at http://khilafatulmuslimin.com/pm-okp-pemuda-pancasila-medan-belawan-telah-berbaiat/
Kelompok ini mengaku tidak memiliki hubungan dengan HTI, MMI maupun lainnya, kecuali kesamaan tujuan yaitu penegakan Khilafah. Meskipun demikian, pengikut HTI dan Khilafatul Muslimin tidak jarang saling serang sebab pengikut HTI tidak setuju dan tidak mengakui kekhilafahan milik Khilafatul Muslimin.

Menyaksikan berbagai fenomena semacam ini, maka benarlah bahwa Indonesia adalah lahan subur bagi tumbuh dan berkembangnya paham-paham baru, bahkan aliran sesat sekalipun. Oleh karena itu, siapapun pengembang aliran sesat pasti akan memiliki pengikut.

Para da'i / muballigh / ustadz / kyai harus lebih gencar mendakwahkan kebenaran hingga kepelosok-pelosok desa untuk membentengi umat Islam dari paham-paham yang tidak benar. Dan Semoga kita senantiasa berpegang teguh pada paham Aswaja / Ahlussunnah wal Jama'ah.

No comments: