KADAR IMAN SESEORANG TERGANTUNG KADAR CINTANYA PADA NABI SAW. KADAR CINTA PADA BANGSA TERGANTUNG KADAR CINTANYA PADA TANAH AIR

Dikunjungi

Thursday, 13 March 2014

NU TIDAK BOLEH DI PINGGIR


Tangerang, NU Online

Sebuah lembaga pengembangan ekonomi masyarakat kerjasama PBNU dan Lion Group, pemilik maskapai penerbangan Lion Air, NU-Lion resmi dilaunching di Tangerang, Ahad siang (16/02). Lembaga yang diklaim bakal membackup kegiatan ekonomi kelas kecil menengah warga Nahdliyin ini sekaligus disiapkan untuk melanjutkan cita-cita ekonomi Gus Dur.

Peluncuran program kerjasama pemberdayaan ekonomi kerakyatan NU Lion diresmikan melalui penadatanganan nota kesepahaman antara Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj MA dengan Direktur Utama Lion Group Rusdi Kirana di pesantren Nur Antika, Tigaraksa, Tangerang, Banten (16/02)..

Dalam prosesi MoU, nampak turut menyaksikan Mustasyar KH Ma’ruf Amin, KH Abd Ghofur, dan Menteri PDT Helmy Faishal Zaini.

Dirut Lion Group Rusdi Kirana mengatakan, program NU Lion merupakan wujud terima kasihnya kepada NU yang telah mengambil peran cukup penting dalam menjaga kebhinnekaan Indonesia. Menurut Rusdi, program ini bukan semata servis politik jelang pemilu 2014. “NU-Lion benar-benar saya persembahkan untuk NU dan Indonesia,” urainya.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengapresiasi realisasi program NU-Lion. Menurutnya, keputusan membangun kerjasama ekonomi dengan PBNU sudah tepat. Apalagi dengan niat tulus untuk membesarkan warga NU.
“Sudah pas kalau pak Rusdi gabung PKB dengan nawaitunya membesarkan warga Nahdliyin,” tandasnya.

Kiai Said juga menegaskan, NU memiliki modal sejarah cukup besar dan nyata dalam ikut membangun pondasi berdirinya NKRI. Karena itu NU tidak boleh dipinggir, NU tidak boleh jadi penonton. “NU sebagai owner sah harusnya menjadi pemilik negeri ini,”
“Hari ini insyaallah kita bisa menjawab tantangan bangsa kita dengan berbuat sesuatu lebih nyata lagi. Dari Nur Antika kebangkitan NU dimulai, dengan NU-Lion kita siap lanjutkan cita-cita ekonomi Gus Dur,” kata Menakertrans Muhaimin Iskandar dalam sambutan peluncuran NU Lion.

Cak Imin yang juga Menakertrans mengatakan, dulu ketika Gus Dur menjadi Ketua Umum PBNU, pemikiran untuk mengangkat perekonomian warga NU sebenarnya sudah dimulai. Gus Dur merintisnya dengan membuka kerjasama dengan Bang Summa. Kemudian berdirilah Bank-Bank Perkreditan Rakyat bernama NUSumma. Namun sayang, program kerjasama tersebut belum maksimal. (mukafi niam)

No comments: