KADAR IMAN SESEORANG TERGANTUNG KADAR CINTANYA PADA NABI SAW. KADAR CINTA PADA BANGSA TERGANTUNG KADAR CINTANYA PADA TANAH AIR

Dikunjungi

Monday, 18 January 2016

SIARAN PERS PBNU TERKAIT BOM SARINAH



Berikut Siaran Pers PBNU Terkait Bom Sarinah
Jakarta-berita9online : Berkaitan dengan serangan teror di Jakarta hari ini, Kamis 14 Januari 2016, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam siaran pers yang dibacakan oleh Ketua Umum, Prof Dr KH Said Aqil Siroj menyerukan kepada segenap elemen bangsa untuk lima hal berikut:
Pertama, Mari kita bersama-sama meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing. Saatnya kita jaga solidaritas. Kita pastikan seluruh elemen negeri ini tetap bersatu dan tidak mudah terpancing dalam tindakan-tindakan yang justru merugikan. Masyarakat harus tetap mawas diri, waspada dan tidak terpengaruh dengan ajakan-ajakan yang mengatasnamakan agama dan jihad, tetapi perilakunya adalah membenarkan ajaran radikalisme dan terorisme.
Kedua, bahwa segala bentuk teror yang hendak mengganggu dan merongrong kedaulatan kita dalam berbangsa dan bernegara harus kita lawan.
Ketiga, PBNU menyeru kepada segenap warga nahdliyin untuk tidak gegabah, tetap sigap dan saling berkoordinasi, membangun sinergi bersama aparat penegak hukum untuk menciptakan suasana kehidupan yang aman, sejuk dan damai. PBNU juga menginstruksikan kepada Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk ikut membantu aparat keamanan (TNI/POLRI) untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan perlindungan pada warga.
Keempat, Negara tidak boleh kalah oleh aksi teroris. Pembiaran terhadap kelompok-kelompok yang radikal akan menumbuhsuburkan gerakan terorisme dan radikalisme.
Kelima, Presiden harus mengevaluasi total kerja-kerja intelijen kita. Intelijen harus siap dan sigap dalam kerja-kerja menghalau terorisme.
NU siap menjadi garda terdepan dalam melawan segala bentuk gerakan teror dan segala bentuk ancaman lainnya yang berusaha merongrong keutuhan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Jangan takut, jangan panik dengan teror, La takhof wala tahzan innallaha ma’ana. Kita kembalikan semuanya kepada Allah SWT. Allah akan selalu bersama kita. Wa makaru wamakarallah, wallahu khoirul makirin.
[mfa]

No comments: