KADAR IMAN SESEORANG TERGANTUNG KADAR CINTANYA PADA NABI SAW. KADAR CINTA PADA BANGSA TERGANTUNG KADAR CINTANYA PADA TANAH AIR

Dikunjungi

Sunday 15 February 2015

ALEX KOMANG SEPERTI IKAN DI LAUT, MENEBAR BUDAYA NU



Jepara, NU Online
Ketua Pengurus Pusat Lesbumi NU Zastrow Al-Ngatawi hadir pada prosesi pemakaman aktor Alex Komang Jalan Sidodadi No.6 desa Pecangaan Kulon RT.2 RW.4 kecamatan Pecangaan kabupaten Jepara, Sabtu (14/2) siang.

Dalam uraiannya mewakili PBNU, Zastrow mengatakan, pemilik nama asli Saifin Nuha itu merupakan sosok yang mempunyai dedikasi penuh dalam hal kebudayaan.

“Dari pesantren ke pesantren Mas Alex menebarkan semangat kebudayaan NU. Semangat berbudaya ini ditularkannya lewat anak-anak muda NU,” serunya kepada pentakziyah yang memadati rumah duka.

Menurut Zastrow, meski almarhum yang juga Wakil Ketua PP Lesbumi itu telah masuk dalam kebudayaan modern, namun dirinya tidak lantas hanyut dalam hiruk-pikuk glamour. Dan seperti ikan di laut, maskipun air laut asin, ikannya tidak ikut asin.

Alek yang putra KH Shohibul Munir alharhum itu tetap menjadi santri yang tawaduk dengan segudang karya-karyanya.

Budayawan asal Pati Jawa Tengah itu menambahkan, meski aktor terbaik FFI 1987 telah tiada, karya-karyanya akan menjadi pengembangan seni budaya NU.

Sebagai pentolan Lesbumi,  lanjut Zastrouw, cita-cita luhurnya harus dilanjutkan. Apalagi ada rencana dari almarhum untuk membikin film semi dokumenter tentang benturan NU – PKI di Indonesia yang rencananya akan digarap Maretdepan.

"Tapi sayangnya Mas Alex Komang sudah lebih dulu berpulang ke Rahmatullah. Nanti kita pikirkan lagi kelanjutan film itu," harapnya.

Ia berharap film yang rencananya bertajuk Bughot dan Rujuk itu kelak terwujud. 
(Syaiful Mustaqim/Abdullah Alawi)

No comments: